KERINCI, JAMBI - Bupati Kerinci pimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Satpol PP, HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan Ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2023 lingkup Pemerintahan Kabupaten Kerinci, yang bertempat di lapangan upacara kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah Siulak Senin (03/4/2023).
“HUT Satpol PP dan Damkar yang dilakukan bersamaan ini karena memang secara kelembagaan mereka satu kesatuan, dan tugas satpol PP itu dalamnya ada satlinmas dan Damkar, ”Kata Bupati Kerinci Adirozal
Baca juga:
Sani: KKS Wujud Kesejahteraan Masyarakat
|
Menurut Adirozal, terkait tugas dan fungsi, Satpol PP mengamankan semua kebijakan daerah, Perda dan semua regulasi. ” satpol PP menjaganya untuk bisa diturunkan ke tingkat bawah dan apa-apa yang menjadi regulasi dalam praktek/implementasinya perlu dikawal satpol pp, sehingga dalam kondisi apapun daerah kita tertib, aman dan terkendali, ” lanjutnya.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan Adirozal, menyatakan peringatan HUT Sat Pol PP, Satlinmas dan Damkar kali ini Mengangkat tema “Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional”, tema ini sesuai dengan arahan Presiden RI pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 untuk menghadapi isu Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.
Sedangkan Peringatan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun ini, membawa pesan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menggalang solidaritas, jiwa patriot, serta memperkuat pengabdian aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Indonesia, sehingga mampu melahirkan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang tangguh.
“Selanjutnya, dengan semangat dan ketangguhan itulah yang kemudian akan mendorong masyarakat untuk terus tumbuh demi mewujudkan Indonesia maju. Sebagaimana tema Peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun ini yaitu “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju”, Ungkapnya
Menurutnya, Sebagai perangkat daerah yang menjadi barisan terdepan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya dalam kondisi darurat, pemadam kebakaran telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa, berkomitmen penuh dalam memberikan layanan kedaruratan bagi seluruh komponen warga negara.
” Untuk jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Kerinci terbilang cukup tinggi, 60 persen di antaranya di sebabkan oleh alus pendek listrik dan 40 persen di sebabkan oleh kompor gas, masyarakat juga di minta untuk menggantikan kabel-kabel yang sudah lama, yang dapat memicu terjadinya kebarakaran, ditambah lagi jumlah armada kebakaran masih sangat kekurangan, sehingga mengganggu juga tugas petugas pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api, ”Pungkasnya.(sony)